Hijab for Sisters

Ortu Perlu Tahu, Manfaat Membaca Buku Secara Nyaring

Manfaat membaca buku secara nyaring

“Kamu kan belum bisa membaca buku. Buat apa beli buku cerita?” ujar seorang bapak dengan nada ketus. Detik berikutnya si anak merengek. Disusul kemudian suara si ibu yang membujuk untuk membeli buku mewarnai saja.

Ketika itu Ada Resensi sedang mencari buku. Kebetulan keluarga muda itu berada tak jauh dari Ada Resensi sehingga omongan mereka terdengar begitu saja.

Duh, gemas rasanya. Seandainya saja mereka tahu manfaat membaca buku secara nyaring pada anak-anak.

Pada kesempatan lain ketika sedang mencari buku di Gramedia, Ada Resensi melihat seorang anak balita sedang dibacakan buku oleh ... satpam Gramedia !

Si anak yang tadinya rusuh berlarian kian kemari, kini tampak tenang menyimak cerita. Sesekali terdengar suaranya menanggapi cerita yang dibacakan oleh pak satpam.

Ibunya ke mana? Ada, kok. Si ibu memang mau membelikan buku cerita buat anaknya tetapi terkendala karena si anak tak bisa diam.

Mengenal Read Aloud

Membaca nyaring (read aloud) bukanlah sesuatu yang baru. Secara simpel, read aloud adalah membacakan buku pada anak dengan cara bersuara nyaring. 

Ada tiga poin penting pada read aloud, yaitu:
  • membacakan,
  • buku, dan
  • bersuara nyaring.

Nyaring di sini bukan berteriak-teriak, tetapi cukup keras sehingga dapat didengar jelas oleh anak yang sedang dibacakan buku.

Read aloud sih gampang. Semua orang juga bisa,” komentar seseorang pada Ada Resensi. “Lebih keren mendongeng.”

Ups! Ini bukan soal mana yang lebih keren, tapi soal bagaimana kita mau melakukannya. Lagi pula, mendongeng dan read aloud memiliki tujuan yang agak berbeda.

Perbedaan yang paling mencolok adalah read aloud bertujuan menumbuhkan kecintaan membaca buku. Anak-anak didekatkan dengan buku, dibiasakan melakukan aktivitas menyenangkan dengan buku.

Mengapa Read Aloud Penting?

Membaca buku secara nyaring
Read aloud yang menyenangkan di berbagai kesempatan.

Sebelum buku karya Jim Trealese yang berjudul Read Aloud Handbook diterbitkan oleh Penguin Books, London, pada tahun 2006, aktivitas read aloud telah banyak dilakukan di berbagai negara.

Dalam buku tersebut, Jim Trealese menyampaikan pengalaman para orang tua yang rutin melakukan read aloud pada anak mereka.

Salah satunya adalah orang tua Jennifer Thomas. Jennifer lahir dengan kondisi down syndrome dan kelainan jantung.

Dokter juga memberitahu kedua orang tua Jennifer bahwa bayi mereka tersebut kemungkinan akan menjadi buta, tuli, dan mengalami keterbelakangan.

Orang tua mana yang tidak sedih dan terpukul mendapat kabar seperti itu?

Setelah Jennifer menjalani operasi jantung, orang tuanya memutuskan untuk membacakan 10 buku setiap hari kepadanya. Jika mereka tidak bisa masuk ke ruang perawatan bayi, mereka memberikan kaset berisi rekaman read aloud kepada perawat.

Selama bertahun-tahun kemudian, Bapak dan Ibu Thomas rutin membaca buku untuk Jennifer.

Pada usia 4 tahun, hasil tes menunjukkan Jennifer memiliki IQ 111 atau di atas rata-rata. Pada usia 21 tahun Jennifer mulai kuliah di Lesley University, Cambridge, Massachusetts.

Apa Saja Manfaat Membaca Buku secara Nyaring?

Manfaat membaca buku secara nyaring
Manfaat membaca buku secara nyaring pada anak.

Ada banyak manfaat membaca buku, termasuk untuk kesehatan mental dan fisik.

Buku-buku yang isinya terkesan ringan seperti novel dan komik juga dapat memberikan manfaat bagi pembacanya. Ini sudah kita bahas dalam artikel Manfaat Membaca Buku Fiksi.

Lalu, apa manfaat membaca dengan suara keras?

Penelitian yang dilakukan oleh para ahli menunjukkan bahwa bayi menunjukkan respons tertentu ketika mendengar cerita yang pernah dibacakan kepadanya, bahkan ketika ia masih berada di dalam kandungan.

Di mata orang awam membacakan buku dengan bersuara kepada bayi adalah suatu pekerjaan yang sia-sia. Jangankan jadi bisa membaca, bicara saja mereka belum bisa.

Perlu diluruskan, nih. Membaca buku secara nyaring bukan untuk mengajari anak membaca. Lalu, apa manfaat yang didapat jika rutin membacakan buku secara nyaring?

Nah, berikut ini manfaat membaca buku secara nyaring:

1. Memperkaya kosa kata

Meskipun sepertinya belum mengerti, sesungguhnya anak menyerap kata-kata dan cerita yang didengarnya. Lebih-lebih jika suatu buku dibacakan secara berulang-ulang.

2. Memperbaiki kemampuan berkomunikasi

Kekayaan kosa kata yang dimiliki seorang anak berpengaruh pada keterampilannya dalam berbicara, bercerita, dan menulis.

Memang tak semua anak yang rutin dibacakan buku akan tumbuh menjadi orang yang suka berbicara. Bisa jadi ia lebih senang menuangkan pikirannya dalam bentuk tulisan.

Menulis akan menjadi lebih sulit apabila anak tidak memiliki perbendaharaan kata yang memadai. Bagaimana mungkin mengeluarkan sesuatu dari tempat yang tidak ada isinya, bukan?

3. Menciptakan kedekatan orang tua dengan anak

Membaca nyaring tidak hanya mendekatkan anak dengan buku, tetapi juga mendekatkan anak dengan orang tuanya. Tidak hanya dekat secara fisik, tetapi juga secara batin.

Anak akan merasa bahagia karena orang tua selalu menyediakan (bukan sekadar meluangkan) waktu khusus dan berkualitas untuknya.

Untuk mendapatkan manfaat ini, kegiatan membacakan buku harus dalam suasana yang menyenangkan, penuh kasih sayang, dan ada komunikasi dua arah.

4. Menjadi role model bagi anak

Orang tua adalah role model bagi anaknya. Jika ingin anak senang membaca buku, orang tua pun mesti membaca buku.

5. Membangun rasa senang membaca

Senang membaca berbeda dengan bisa membaca. Betapa banyak orang (bukan cuma anak-anak) yang bisa membaca tetapi tidak senang membaca.

Tentang membaca buku, masih ingat peringkat Indonesia di dunia yang Ada Resensi tulis di artikel Membaca Buku, Pengertian dan Jenisnya kan?

Nah, itu salah satu bukti betapa kita bisa membaca tetapi tidak senang melakukannya. Kalau senang, pasti akan selalu mencari cara agar bisa membaca buku.

Penutup

buku anak rekomendasi
Buku-buku anak yang menarik untuk read aloud.

Membacakan buku untuk anak dapat dilakukan sejak anak masih bayi, bahkan ketika ia di dalam kandungan.

Pilihlah buku-buku yang berisi nilai-nilai kebaikan, kasih sayang, semangat, dan semacamnya. Bacakan berulang-ulang. Fokus, dan lakukan dengan sepenuh hati.

Membaca buku secara nyaring juga dapat dilakukan pada malam hari menjelang tidur. Jangan salah lho, membaca buku sebelum tidur juga banyak manfaatnya, baik bagi anak-anak maupun orang dewasa.

Apa saja tuh manfaatnya? Langsung saja meluncur ke artikel Manfaat Membaca Buku Sebelum Tidur, ya.

16 komentar

  1. Terima kasih sudah membaca.

    BalasHapus
  2. membaca nyaring ini sangat penting dan banyak manfaatnya. Terutama bagi anak-anak yang belum bisa membaca. Jadi sambil dibacakan nyaring oleh orang tua, anak-anak melihat ilustrasinya. jadi paham maksud cerita di buku.

    BalasHapus
  3. Kadang memang salah kaprah sih ya. Membelikan buku untuk anak balita dianggap nggak penting karena merasa anak masih belum bisa membaca. Padahal kan bisa orang tua yang membacakan buku secara nyaring.

    BalasHapus
  4. Daku praktekkan ini ke keponakan, dan antusias memang doi buat menyimak.
    Pernah denger sih manfaatnya gak hanya buat yang mendengarkan aja tapi juga buat yang membacanya

    BalasHapus
  5. Anak saya suka dibacakan buku. Tak jarang sambil bermain pun minta dibacakan buku. Ternyata meskipun sibuk bermain, dia menyimak apa yang saya bacakan. Karena setiap selesai membaca, si adik saya tanya mengenai bacaan tadi.

    BalasHapus
  6. Manfaat yang luar biasa ya mbak, baca buku untuk anak. Mulai sekarang akan saya praktekkan ke anak, baca buku setiap hari

    BalasHapus
  7. Membaca buku secara nyaring memang sangat banyak manfaatnya ya
    Tak heran sekarang lagi musim gerakan read aloud

    BalasHapus
  8. anak saya suka dibacakan buku cerita kalau mau tidur. Masalahnya buku yang mau dibaca hanya 1 itu aja, gak mau ganti ganti. Ibu nya yang kebosenan bacain cerita yang sama terus :D

    BalasHapus
  9. Setuju banget kak. Membiasakan membaca secara nyaring bs menambah kosakata bagi anak. Terutama kalo ada kata2 yg nggak ngerti, anak selalu nanya. Di situlah kita bs interaksi bersama. Dan momen kedekatan itu lah yang kita cari.

    BalasHapus
  10. memang aku rsakan banget manfaat bacain buku anak gini. anakku jadi doyan banget sama buku, dan lebih cepat bisa baca tanpa harus ngajarin yangg effort

    BalasHapus
  11. Setuju banget sih ini. Anak jadi cepat belajar banyak dari bacaan cerita yg ia dengar dari ortunya. Jujur, gegara nerapin ini sejak 1 tahun, diumur 2 tahun udah cukup jelas kosakatanya.

    BalasHapus
  12. Salfok sama perlakuan satpam gramedia ke pengunjung anak kecil..salut sama beliau, tau aja cara menenangkan anak dengan membacakan cerita

    BalasHapus
  13. Sering banget salah mengartikan bahwa read aloud mengajarkan anak membaca sejak dini, walau memang ada pengaruhnya. Karena anak menjadi familiar dengan huruf meski belum bisa membaca.

    Efeknya sangat dalam yaa..untuk pertumbuhan anak.
    Karena aku baca di referensi yang sama mengenai "Read Aloud" bahkan masih bisa tetap dilakukan orangtua kepada anaknya meski sudah dewasa.

    BalasHapus
  14. Karena sering membaca nyaring bareng anak, anak aku tuh jadi suka banget sama buku. Saudara-saudara kaget melihat anakku baca buku ketika anak-anak lain sibuk dengan gadgetnya. Membaca nyaring juga bikin prestasi akademiknya lebih baik, karena lebih mudah memahami teks...Masyaallah...

    BalasHapus
  15. Keren Pak Satpamnya, dua jempol buat dia. Jadi salut sama satpam, terutama satpam toko buku. Tugas mereka bukan cuma sekedar menjaga keamanan, tapi juga ikut menjaga ketenangan dengan cara yang unik dan terpuji. Gak pernah lihat soalnya.

    BalasHapus
  16. Nah iya, aku kadang memberikan hadiah buku bantal untuk bayi yang baru lahir, biar kenal buku sejak dini. Tapi kalau waktunya mepet ya beli hadiah biasa, soalnya buku bantalnya harus beli online.

    BalasHapus

Mohon maaf, komentar dengan link hidup akan saya hapus. Thanks.