Hijab for Sisters

Menatap Semesta Bersama ASUS OLED

 

ASUS OLED

“Mam, aku udah survei tempat kos. Bulan depan aku mulai kos dekat kampus ya, Mam. Capek banget kalau mesti bolak-balik terus. Bayarnya boleh per bulan kok.”

Ia menyodorkan ponsel. Menunjukkan foto-foto tempat kos khusus putri yang dimaksudnya.

Mata saya autofokus pada nominal yang harus dibayar. Satu juta rupiah per bulan. Belum termasuk listrik dan air minum. Belum termasuk makan. Belum termasuk ini dan itu.

“Mami bayar setengahnya aja. Setengah lagi aku yang bayar,” ujarnya pelan.

Dia tahu persis, saya sedang dalam kesulitan keuangan. Dia tahu saya sudah berhemat sana-sini. Tapi tanpa pemasukan berarti, berhemat seperti apa pun akhirnya akan babak belur juga.

Dia tahu saya sudah mengorek tabungan untuk membayar uang kuliahnya. Dia pun tahu saya sudah menjual beberapa gram emas simpanan untuk biaya sekolah adiknya.

“Kakak dapat uang dari mana?” tanya saya pelan.

“Dari job endors sama bikin konten. Ada honor nulis juga. Proyekan yang bikin video klip itu juga udah mau jalan.”

Penjelasannya membuat saya mata saya menghangat. Hati saya meleleh. Di usia belasan dia tidak perlu sabet kerjaan kiri kanan begitu kalau saja ayahnya, mantan suami saya, mau ikut membiayai pendidikannya dan adiknya.

Saya merasa bersalah karena membuatnya harus membagi waktu antara kuliah dan mencari tambahan uang. Tak jarang sampai tengah malam saya lihat ia masih sibuk di depan laptopnya.

Tapi saya juga merasa bersyukur, sangat bersyukur, karena Allah menjadikannya sebagai anak saya.

 

Laptop Tempur

Sejak dia kelas 12, wacana akan kos sudah kami bicarakan. Rumah kami dan kampus incarannya memang berada di kota yang sama, tapi di ujung-ujung yang berbeda.

Dengan angkot bisa habis waktu 2 jam sekali jalan. Dengan ojol lebih cepat tapi ongkos pp bisa dipastikan akan merobek dompet. Belum lagi capeknya.

Pandemi datang tepat ketika dia sedang ujian akhir SMA. Beberapa bulan berjalan normal meski harus berhemat. Tapi lama-kelamaan, keuangan ambruk juga.

Wacana kos jadi sesuatu yang membuat kepala saya pusing. Tahun lalu terasa biasa saja. Saya yakin mampu membayar uang kuliah, uang kos dan semua kebutuhannya. Tapi pandemi membuat semuanya berubah.

Satu tahun pertama menjadi mahasiswi Ilmu Komunikasi, dia masih di rumah. Kuliah online tapi cukup sering ke kampus karena ada beberapa proyekan yang digarap bersama dosen dan seniornya.

mahasiswa dan laptop
Anak muda yang kreatif dan produktif berkarya.


Masuk dari jalur prestasi menulis membuatnya terpantau oleh dosen dan senior sejak awal. Itu sebabnya sejak masih maba dia sudah diajak meliput acara dan membuat berbagai konten untuk kampus.

Lelah, pasti. Di rumah pun dia masih sibuk terus dengan laptopnya.

“Mami tahu namanya sekarang siapa?” Dia mengangkat laptop hitamnya. “Namanya LT. Laptop Tempur!”

Si LT menemaninya dari pagi sampai menjelang pagi lagi. Kuliah online, bikin tugas, zoom meeting. Membuat konten-konten untuk endors produk. Membuat konten untuk akun-akun yang dia pegang sebagai admin. Mengedit video untuk konten dan tugas kuliah. Membaca berbagai jurnal ilmiah. Mengolah data penelitian.

Mata panas, perih, kelelahan karena terlalu lama di depan laptop. Makin runyam ketika kacamata minusnya hilang. Memang hanya minus setengah, tetapi lensa kacamatanya dilapisi antiradiasi untuk mengurangi efek buruk dari sinar biru laptop.

LT pun ternyata kelelahan. Sering dia tiba-tiba nge-lag. Tiba-tiba layarnya blank. LT tak cukup tangguh lagi untuk diajak bertempur sekian belas jam setiap hari.

 

Menatap Semesta

Kawan izinkan aku bercerita

Teknologi yang bikin jatuh cinta

Menatapnya seperti menatap semesta

 

Ini layar bukan sembarang layar

Ampuh mengobati hati yang ambyar

Cahayanya bisa membuat mata berbinar…

 

Gimana maksudnya? Ada laptop untuk mengobati hati yang ambyar? Yang beraksi cepat, nggak lambat seperti gebetan? Laptop apa?

Senandung Fiersa Besari itu membuat saya menyimak lebih cermat. Olalaaa … ternyata ASUS OLED!

Teknologi layar ASUS OLED ini dipakai di ASUS Vivobook Ultra 15 OLED (K513). Nantinya juga akan dipakai di sebagian besar laptop ASUS.

Teknologi ASUS OLED ini menjadikan layar laptop lebih ramah dan aman di mata.

Mata yang cepat lelah ketika memakai laptop itu terjadi karena paparan radiasi sinar biru.

Dampak jangka pendeknya ya mata lelah itu. Dalam jangka panjang bisa menimbulkan gangguan kesehatan yang lebih serius. Apalagi kalau pakai laptopnya sampai belasan jam setiap hari.

Laptop Asus Oled
Laptop ASUS OLED


Kalau menggunakan laptop berteknologi ASUS OLED, kekhawatiran itu bisa dikurangi. Tak lain karena laptop dengan layar ASUS OLED dilengkapi dengan fitur Eye Care.

Fitur Eye Care ini mengurangi paparan radiasi sinar biru pada layar sampai 70%. Istimewanya, radiasi sinar biru berkurang, tetapi kualitas reproduksi dan akurasi warnanya sama sekali tidak berkurang.

Layar ASUS OLED ini juga kaya warna, lebih detail, dan warnanya akurat. Tingkat reproduksi warnanya sesuai dengan standar perfilman saat ini. Kemampuan reproduksi warnanya mencapai 100% pada color space DCI-P3, setara dengan 133% warna pada color space sRGB.

Detail warnanya pun sangat jelas. Hal itu dimungkinkan karena ASUS OLED menggunakan jutaan lampu LED yang sangat kecil. Rasio kontras warnanya sampai 1.000.000 : 1.

Color volume di layar ASUS OLED juga 60% lebih baik daripada layar laptop lainnya. Itu karena ASUS OLED menggunakan 3D color gamut, bukan 2D seperti laptop yang lain.

Keunggulan ASUS OLED
Keunggulan ASUS OLED

Bagaimana untuk gambar bergerak? Si sulung sekarang tidak hanya menulis novel (novelnya yang terbit di grup Mizan sudah ada 9 judul). Ia juga mulai belajar membuat film pendek. Kalau laptopnya lemot dan kurang responsif terhadap gambar bergerak ya susah juga.

Saya tahu susahnya karena saya sendiri sering emosi kalau mengedit video tapi harus menunggu loading.

Untuk mendukung aktivitas para content creator seperti itu, ASUS OLED dilengkapi dengan response time yang ngebut, yaitu sekitar 0,2ms atau 50 kali lebih kencang daripada layar laptop biasa.

Konten HDR pun bisa diputar dengan sempurna karena ASUS OLED sudah memiliki sertifikasi VESA DisplayHDR.

Rasanya bener-bener seperti menatap semesta dari layar laptop!

 

ASUS OLED Mendukung Produktivitas

Soal layar, ASUS OLED adalah juaranya. Akurasi dan keindahan warna, serta kenyamanan di mata bergabung menjadi satu.

Layar ASUS OLED
Hasil survei tentang layar laptop.


Tapi apa laptop berteknologi layar ASUS OLED ini sakti mandraguna untuk diajak bertempur setiap hari? Apa dia tangguh untuk diajak kuliah dan kerja kreatif selama belasan jam per hari?

Saya coba mengulik lebih jauh lagi. Saya ingin si sulung mendapatkan yang terbaik. Anak muda seperti dia masih full energy. Semangat berkarya masih menggelora.

Tapi bagaimanapun dia masih mahasiswa. Masih harus kuliah, membuat makalah, membuat laporan penelitian, dan sebagainya. Jadi, laptopnya ya harus bisa mendukung aktivitasnya itu.

ASUS Vivobook Ultra 15 OLED (K513) dan semua laptop ASUS OLED sudah dilengkapi dengan Windows 10 Home. Aplikasi Office lengkap dan dijamin 100% asli. Office Home & Student 2019 ini dapat dipakai seumur hidup.

Layar ASUS OLED
Laptop dengan kualitas visual yang tinggi.


Sistem keamanannya terintegrasi dan selalu diperbarui melalui Windows Update. Keamanan perangkat, program, dan data pun akan lebih terjamin.

Laptop modern ASUS OLED sudah diperkuat oleh prosesor Intel Core generasi ke-11 terbaru (Tiger Lake) yang menghadirkan keseimbangan performa dan responsivitas dalam platform berdaya rendah yang dibuat berdasarkan teknologi proses 10nm generasi ketiga.

Hm … pakai Intel Core Generasi ke-11 terbaru, rupanya. Pantes bisa diajak kerja cepet dan menghasilkan tampilan visual yang superkeren.

 

Produktif Berkarya

Memiliki laptop dengan performa tangguh dan tampilan visual yang keren bukan lagi masalah keren-kerenan.

Laptop ASUS OLED
Laptopnya para content creator.


Laptop dengan teknologi ASUS OLED bukan sekadar keren. ASUS OLED memungkinkan penggunanya menjadi lebih kreatif dan produktif berkarya.

Seperti kata Fiersa Besari,

Kita bisa lebih produktif berkarya

Hidup sehat juga bahagia

Teknologi membuat semua lebih mudah….

 

Makin membesarlah harapan untuk dapat menghadiahkan laptop berteknologi ASUS OLED ini pada si sulung.

Hadiah yang sangat layak untuk seorang remaja kreatif. Remaja yang sedang belajar mandiri dengan terus mengembangkan potensi diri. Remaja yang memulai jejak karyanya sebagai wartawan cilik (SD), pengarang novel (SMP-SMA), dan kini mahasiswi sekaligus content creator.

 Semoga terbuka jalan untuk itu.


Salam.

Triani Retno A

14 komentar

  1. Laptop ASUS OLED untuk para content creator

    BalasHapus
  2. Pengen menghadiahkan ASUS OLED sama si kecil juga. Karena fitur eye care-nya. Kecemasan bunda untuk kesehatan mata si kecil. Jangan sampai terjadi gangguan kesehatan mata saat masih kecil. Karena akan berpengaruh hingga dewasanya.

    BalasHapus
  3. Tangguh juga ya diajak bikin konten terutama editing video. Kalau aku, kadang loading saat editing. Fiturnya juga canggih. Asus OLED jadi laptop idaman nih

    BalasHapus
  4. Teknologi layar ASUS OLED ini dipakai di ASUS Vivobook Ultra 15 OLED emang paling pas untuk ngebantu kuliah karena bagus juga bagi kesehatan mata. jadi aman deh

    BalasHapus
  5. Seiak dulu, lewat baca-baca status Teh Eno, saya salut sama perjuangan Sarah. Semoga Sarah bisa segera dapat LT yang baru dan lebih tangguh ya Teh. Aamiin...

    BalasHapus
  6. Sejak pertama kali punya leptop, pilihan saya ada pada ASUS. Alhamdulillah sampai sekarang masih awet meski udah jadul. Setelah baca ulasan teh Eno, jadi pgn ganti laptop lagi nih. Hiihii
    Laptop ASUS OLED, bagus banget gak ngerusak mata, dan fiturnya pun canggih.

    BalasHapus
  7. wahaha jadi keinget lagunya mas fiersaa.. memang bagus sih lagunya ya mba. gak heran juga dia sampe bikin lirik menatap semesta, karena memang akurasi warnanya tajam nih laptopnya. bisa membantu inspirasi terus datang dengan lancar juga kan

    BalasHapus
  8. pengen ganti laptop tapi masih cari-cari referensi juga
    apalagi buat aku yang sering banget menatap layar laptop berjam-jam, jadi perlu layar display yang bagus juga ya

    BalasHapus
  9. Unik banget ya Teh, laptop dimasukkan dalam lagu khusus, rasanya baru dengar sekarang promosi kreatif dikemas dalam alunan nada, cakep! Aku jadi mupeng juga karena laptop tempur di rumah, satu-satunya, sudah uzur dan kudu ganti segera. Sama kayak LT si sulung, kadang ngelag dan mati sendiri. Bikin kerjaan lambat, apalagi produktif. Thanks ya rekomendasinya, sebagai pemilik mata minus aku rasa ASUS OLED ini jawaban atas kebutuhanku yg juga suka bikin desain buku. Semoga si sulung dimudahkan kuliahnya dan bisa punya laptop tempur yang baru yg keren kayak ASUS OLED ini.

    BalasHapus
  10. kebetulan saya suka nonton film dan drakor, kayaknya cocok banget nih kalau pake laptop ASUS OLED

    BalasHapus
  11. Semoga laptop dengan teknologi ASUS OLED ini bisa berjodoh dengan si sulung ya mba. Salut dengan kemandirian dan semangat sulungmu untuk berkarya, mba. Bakalan makin moncer nih kalau dilengkapi dengan laptop ASUS OLED dalam berkarya.

    BalasHapus
  12. Laptop idaman banget ini mah, spesifikasinya tangguh desainnya juga keren banget. ASUS emang kalau ngeluarin laptop baru emang bikin nagih banget

    BalasHapus
  13. Aku ngincer banget laptop ini, udah pake RTX 3050 kalo ga salah kan? Aku males banget kalo beli laptop gaming krn layarnya ga sesuai buat edit foto. Tapi kalo ini udah OLED jd bisa juga buat desain

    BalasHapus
  14. Asus Oled ini idaman banget, fitur dan teknologinya yang sangat mumpuni jadi lengan digunakan setiap hari untuk tambah produktivitas

    BalasHapus

Mohon maaf, komentar dengan link hidup akan saya hapus. Thanks.