Hijab for Sisters

10 Platform Membaca Buku Digital. Suka yang Mana?

Platform membaca buku digital

Zaman digital, berbagai hal bisa dilakukan secara digital, termasuk membaca buku.Salah satu keuntungan membaca buku secara digital ini adalah tidak berat untuk dibawa ke mana-mana. Bahkan, dalam satu ponsel saja bisa tersimpan ribuan buku digital.

Membaca buku digital dapat kita lakukan dengan membeli atau meminjam buku tersebut. Ada pula yang dapat langsung dibaca tanpa harus mendaftar dan melakukan peminjaman buku digital.

Asik banget, kan?

Para penikmat buku bisa puas membaca. Yang berada di luar negeri pun bisa tetap membaca buku-buku terbitan negeri asal.

Orang tua yang anak-anaknya lahir dan bersekolah di luar negeri pun tetap dapat mendekatkan anak dengan bahasa ibu. Tak perlu lagi repot mencari di mana perpustakaan yang menyediakan buku berbahasa Indonesia.


Platform Membaca Buku

Aplikasi membaca buku digital
Aplikasi dan website yang menyediakan buku digital.

Buku-buku digital yang dapat diakses di sini adalah yang legal. Adapun buku-buku yang dapat diunduh merupakan buku dengan lisensi Creative Common.

Aplikasi buku digital apa saja yang perlu diunduh oleh pembaca buku? Yuk, kita cek saja platform membaca buku digital ini. Siapa tahu salah satunya akan menjadi favoritmu.

1. Amazon Kindle

Aplikasi ini bisa didapatkan d AppStore dan PlayStore. Dengan aplikasi ini kita bisa membaca dan membeli buku-buku yang ada di amazon.com

Menariknya, Kindle memiliki fitur kamus. Selain itu ada pula fitur highlight dan notes. Lebih asik lagi, Kindle juga terkoneksi dengan Goodreads.

2. Budi

Budi (Buku Digital) dikembangkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Untuk mengakses Budi kita tidak perlu menginstal aplikasi, tetapi langsung saja ke website Budi.

Saat ini Budi menyediakan sekitar 700 buku digital yang dapat dibaca dan diunduh secara gratis. Kebanyakan merupakan buku untuk anak usia PAUD dan SD.

3. Google PlayBooks

Google PlayBooks dapat kita akses dengan menggunakan android dan iOS. Di sini ada buku digital yang bisa kita baca secara gratis, ada pula yang berbayar.

Buku gratis umumnya hanya berisi bab tertentu. Untuk membaca secara utuh satu buku, kita tetap harus membeli.

Meskipun begitu, yang hanya satu-dua bab itu sudah sangat berguna. Siapa tahu bagian yang kita butuhkan justriu ada di bab gratis itu. Kalaupun tidak, kita sudah tahu sekilas isi buku sehingga bisa memutuskan akan membeli versi lengkapnya atau tidak.

4. Gramedia Digital

Aplikasi Gramedia Digital juga bisa diunduh oleh pengguna android dan iOS. Sesuai namanya, aplikasi ini adalah bagian dari Gramedia.

Ratusan ribu buku tersedia di sini. Buku fiksi dan fiksi, buku anak-anak dan dewasa, dan bermacam-macam buku lainnya tersedia di sini.

Agar bisa membaca buku-buku di Gramedia Digital ini kita harus melakukan pendaftaran dan berlangganan (bulanan) terlebih lebih dahulu.

5. iBI Library

iBI Library dikembangkan oleh Bank Indonesia Institute. Meskipun merupakan bagian dar Bank Indonesia, iBI Library juga dapat digunakan oleh masyarakat umum.

Kita dapat mengakses perpustakaan digital ini melalui website atau dengan mengunduh aplikasinya di PlayStore atau AppStore.

6. iJakarta

Aplikasi perpustakaan digital ini dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Seperti halnya perpustakaan konvensional, untuk dapat meminjam e-book di perpustakaan online gratis ini kita harus mendaftar dulu menjadi anggota.

7. iPusnas

iPusnas merupakan aplikasi perpustakaan digital milik Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Aplikasi iPusnas ini bisa diunduh di PlayStore (untuk pengguna android) dan di AppStore (untuk pengguna iPhone).

Setiap orang pasti memiliki tujuan membaca buku. Nah di dalam aplikasi iPusnas ini kita bisa memenuhi tujuan kita. iPusnas menyediakan lebih dari 70.000 judul buku yang dapat kita pinjam.

Untuk dapat meminjam buku di iPusnas kita harus mendaftar menjadi anggota. Setelah terdaftar, kita bisa memilih buku yang hendak kita pinjam.

Namun, ada kalanya kita harus menunggu (waiting list) apabila buku yang kita minati ternyata sudah habis dipinjam oleh pengguna lain. Setelah buku-buku itu dikembalikan, barulah kita bisa meminjamnya untuk jangka waktu tertentu.

Prinsipnya sama saja seperti kita meminjam buku di perpustakaan biasa. Bedanya, yang ini dilakukan melalu aplikasi dan bukunya berupa e-book.

8. Let’s Read

Membaca buku digital
Ada platform yang khusus menyediakan buku anak-anak.

Aplikasi membaca buku digital yang satu ini perlu ada di ponsel para orang tua yang memiliki anak kecil. Pasalnya, Let’s Read berisi buku-buku digital khusus anak-anak.

Semua e-book di Let’s Read dilengkapi dengan ilustrasi berwarna. Satu cerita disajikan dalam berbagai bahasa. Kita bisa memilih hendak membaca dalam bahasa apa.

Let’s Read ini dikembangkan oleh The Asia Foundations. Selain melalui aplikasi, Let’s Read juga bisa diakses melalui website. Semua buku yang ada di Let’s Read dapat langsung dibaca secara gratis tanpa melakukan pendaftaran.

Dengan Let’s Read, orang tua tidak akan kehabisan buku untuk dibacakan secara nyaring (read aloud). Manfaat membaca buku secara nyaring ini sangat besar, lho.

9. Rakata

Rakata merupakan aplikasi membaca buku digital milik Mizan, yang bisa digunakan oleh pengguna android dan iOS.

Melalui aplikasi Rakata ini, kita dapat membaca dan membeli buku-bulu yang diterbitkan oleh Grup Penerbit Mizan. Selain itu, di Rakata kita juga dapat menulis buku.

10. Storytel

Aplikasi audiobook untuk membaca buku.
Membaca buku dengan cara mendengarkan.

Aplikasi Storytel tersedia di PlayStore dan AppStore. Di aplikasi ini tersedia ratusan ribu buku dalam berbagai bahasa. Buku anak-anak pun tersedia di sini.

Uniknya, di aplikasi ini kita tidak hanya bisa membaca e-book, tetapi juga bisa memilih audiobook. Dengan audiobook ini, kita mendengarkan narator membacakan buku yang kita pilih.

Untuk menikmati buku-buku di Storytel ini kita harus melakukan pendaftaran dan pembayaran (per bulan dan per 6 bulan). Namun, untuk pengguna baru bisa menggunakan free trial selama 7 hari.


Penutup

Teknologi digital sangat mempermudah kita untuk membaca buku. Kita bisa pilih membaca buku cetak atau digital.

Jika memilih buku digital, kita bisa membelinya di toko resmi, bisa pula meminjamnya di perpustakaan-perpustakaan digital.

Kalau sudah begini, tidak ada lagi alasan untuk tidak membaca buku, kan? Jangan kalah dong sama artis-artis yang di tengah kesibukan mereka masih sempat membaca buku.

Mau tahu siapa saja artis yang suka membaca buku? Langsung klik saja, ya. Apakah salah satunya adalah artis idolamu?

17 komentar

  1. Saya sih ada ipusnas, gramedia sama Storytel. Asyik banget baca buku di Gramedia. Nggak perlu beli bukunya. Cukup berlangganan dan kita sudah bisa baca buku apa saja sesuai langganan kita.

    Aku sih biasanya langganan fiksi. Soalnya lebih suka baca novel. Hehehe....

    BalasHapus
  2. Banyak platform asik ya yang memudahkan untuk membaca.
    Dengan begini seharusnya bisa meningkatkan baca sih ya

    BalasHapus
  3. Saya sudah menggunakan 3, Mbak. iJakarta, ipusnas, dan Let's Read. hanya sayang tablet saya versi lama, jadi saya harus puas membaca di hape. untuk Let's Read, ada kuisnya setelah selesai membaca. Bahkan ada versi audionya juga. Bagus untuk anak-anak.

    BalasHapus
  4. Pinjam buku di perpustakaan sekarang makin dimanjakan ya. Tidak perlu datang secara fisik ke gedung perpustakaannya, karena bisa pinjam secara digital. Sayangnya saya belum merasa nyaman membaca lama-lama di layar, jadi ya belum ada berlangganan di platform-platform tersebut. Tapi tetap mau saya coba, setidaknya agar anak-anak saya nantinya juga menggunakan platform tersebut jika membutuhkan buku-buku referensi atau bacaan.

    BalasHapus
  5. Aku download Ipusnas sama iBI Library. IBi library enaknya itu kalau buat quote dia udah ada template nya sesuai buku yang kita baca tinggal posting ke Instagram. Cuman kekurangannya kadang suka tiba-tiba tidak bisa dibaca. Semoga Ibi bisa lebih baik lagi bagi user yang mau membaca.

    BalasHapus
  6. baru nyoba gramedia digital, ipusnas, storytel sama rakata. sepertinya yang lain bisa jadi alternatif yang menarik ya buat baca buku digital juga

    BalasHapus
  7. Ipusnas sih favorit cuma kadang kudu antri dan nggak semua buku ada. Pilihan kedua bisa pake google books atau kindle

    BalasHapus
  8. Aku baru2 nyobain google playbooks, iPusnas sm storytel. Yg lainnya belum pernah nih. Jd pengen nyobain juga nih.

    BalasHapus
  9. Ternyata banyak pilihan membaca buku digital. Saya baru familier Google Playbooks, Gramedia Digital dan Storytel.

    BalasHapus
  10. Lets read nih paling familiar sih, banyak pilihan jg. Ternyata banyak jg pilihannnya ya.. kalo ada yg gratis boleh laah hehe

    BalasHapus
  11. Ternyata aku cuma instal Gramdig, Rakata, Google playbook, sama iPusnas.
    Karena iJak pengembangnya sama kaya iPusnas, rasanya yaa.. Jadi aku pikir koleksinya lebih lengkap iPusnas. Cukup kali yaa..
    Hanya memang buku populer ini kudu stock sabar banyak-banyak.

    Dulu tuh sempet ada Layanan Candil (Maca Dina Digital) e-Library.
    Yang pengembangnya sama seperti Gramdig. Tapi karena versi gratisan, yah.. jadi banyak kurangnya deeh.. SAD.

    BalasHapus
  12. Kalo aku sendiri mending Ipusnas karena sistemnya seperti perpustakaan, trus ini free kan? Kalopun musti antri wajar sich ya. Masih tergolong worth it.

    BalasHapus
  13. Yg unik emg Storytel sih. Kalo lagi males baca, ya bs dibacain krn emg ada sistemnya kyk gt ya kak. Tp emg kdg ga puas kalo ga baca sendiri sih.

    Aku jg selama ini pake Gramedia Digital. Suka nunggu promo pas diskon 50% haha. Tp masalahnya, buku2 baru ga prnh diskon di situ wkwk.

    BalasHapus
  14. Let's Read dan iPusnas sih yang paling sering diakses. Membantu banget untuk read aloud bareng anak. Bisa pilih aneka bacaan menarik sepuasnya.

    BalasHapus
  15. Baru pernah nyoba yang storytell berasa didongengin sama bukunya

    BalasHapus
  16. Aku lebih senang membaca buku fisik, tapi aku pernah juga membaca di storytel

    BalasHapus
  17. baru nih tau tentang budi dan rakata..wah bisa jadi pilihan nih, selama ini baru baca di gramedia online sama i-pusnas, terimakasih mba

    BalasHapus

Mohon maaf, komentar dengan link hidup akan saya hapus. Thanks.