Hijab for Sisters

Buku yang Cocok untuk Me Time

 

Buku yang cocok untuk me time

Bagi sebagian orang me time adalah sebuah kemewahan tersendiri. Mewah?

Hehe … Kalem. Mewah di sini nggak selalu mengacu pada harta atau harga mahal, tapi pada kesempatan yang jarang ada.

Secara singkat, me time adalah meluangkan waktu sejenak untuk diri sendiri.

Me time ini seperti sebuah privilege untuk menjaga kewarasan setelah letih dengan aktivitas sehari-hari.

Baca Juga: Let's Read dan Mulailah Berpetualang

 

Me Time Tak Harus Pergi Jauh

Ada yang sinis pada me time. Bilangnya boros lah, wasting time lah, nggak peduli sama keluarga lah. Hm … yang sinis begitu sepertinya butuh me time tuh supaya nggak julid melulu.

Me time nggak harus liburan ke luar kota, nggak harus traveling, nggak harus ke spa atau salon, nggak harus ke kafe.

Boleh saja sih kalau mau me time seperti itu, selama duitnya nggak ngutang ke temen lalu nggak bayar-bayar.

Me time bisa dilakukan dengan cara sederhana dan biaya yang juga minim.

Tidak sedikit yang bisa mencuri waktu untuk me time di rumah. Atau kalaupun harus banget me time ke luar rumah, tidak sampai membebani keuangan negara.

Percaya tidak, ada ibu-ibu yang bahagiaaa banget bisa me time dengan makan mi instan kuah tanpa diganggu oleh anak. Entah itu ketika anaknya tidur atau lagi jam sekolah. Me time is mie time.

Ada juga yang merasa sudah me time jika bisa shalat dan mengaji dengan tenang. Bisa curhat puas-puas pada Allah.

Ibu-ibu muslim yang punya anak kecil pasti paham rasanya lagi shalat trus mukena ditarik-tarik, atau baru baca satu ayat lalu si kecil tiba-tiba pup.

Bahkan loh ya, ada yang menjadikan decluttering alias bebersih dan menyortir barang-barang di rumah sebagai me time. Baginya decluttering adalah hobi yang menyenangkan.

Ih, aku mana bisa me time tapi decluttering.

Ya memang. Setiap orang punya caranya masing-masing. Setiap orang punya titik jenuh dan titik bahagia masing-masing. Itu sebabnya tidak ada tips yang 100 persen manjur.

 

Me Time dengan Baca Buku

Membaca buku pun bisa dijadikan sebagai momen me time. Bebas mau membaca buku di mana. Versi Ada Resensi, tempat-tempat ini paling nyaman untuk membaca buku saat me time.

1. Rumah

Membaca buku untuk me time ini bisa dilakukan di rumah sambil selonjoran atau rebahan. Kalau bisa baca buku sambil kayang atau salto juga silakan aja.

 

2. Perpustakaan

Perpustakaan di Bandung
Me time menyenangkan di perpustakaan.


Membaca buku di perpustakaan umum juga menyenangkan, selama para pegawainya nggak suka ngerumpi di ruang baca.

Bagi booklovers, melihat buku-buku tertata rapi di perpustakaan saja sudah bisa mendatangkan ketenangan tersendiri, lho.

Kalau penataannya nggak rapi? Yaaa…nikmati aja. Jangan malah ikut beres-beres. Beres-beres buku di perpustakaan itu nggak bisa sembarangan loh, bukan asal rapi.

3. Coffee Shop

Yes, bisa banget me time dengan membaca buku di coffee shop. Meski tidak banyak, ada beberapa kedai yang memosisikan diri sebagai book café.

Di Bandung ada book café seperti Cokotetra, Nimna, dan Kineruku. Ada pula EncyKoffie yang menyatu dengan T.B Hendra, Taman Bacaan Legendaris di Bandung.

Yang bukan khusus book café pun sering menyediakan pojok buku. Sambil ngopi, pengunjung bisa meminjam dan membaca buku koleksi kedai kopi.

Di Bandung cukup banyak yang seperti ini. Di antaranya Dewaji Coffee Lab, The Warung Kopi by Morning Glory, Kopi Toko Jawa, dan Indische Coffee.

Book cafe di Bandung
Me time sambi ngopi ditemani puluhan ribu buku bacaan.

 

4. Taman Kota

Membaca di taman kota juga asyik buat me time. Tentu saja, pilih taman kota yang bersih dan aman.

Syukur-syukur taman kota itu teduh, bersih, dan ada kolam dengan gemercik air yang jernih.

Sementara kita membaca, paru-paru bisa bergembira mendapat udara bersih.

Minusnya, di ruang publik seperti taman kota tentu saja kita tak bisa berharap tempatnya sunyi seperti perpustakaan.

 

Buku yang Cocok untuk Me Time

Me time dengan membaca buku mungkin “mengerikan” bagi yang pengetahuannya tentang buku sebatas text book, buku pelajaran, buku ilmiah, buku undang-undang, dan semacamnya.

Fungsi buku bukan hanya menyebarkan ilmu pengetahuan ilmiah. Buku juga memiliki fungsi rekreasi dan menghibur.

Buku-buku dengan fungsi menghibur ini berupa novel, komik, kisah inspiratif, atau buku tentang pengalaman traveling.

Macam-macam jenis novel yang dibaca, dari novel sejarah, high fantasy, thriller, komedi, religi, hingga romance. Sesuaikan saja dengan minat masing-masing.

Baca Juga: Novel tentang Anak Berkebutuhan Khusus

Buku apa yang cocok untuk me time.
Manfaatkan fungsi rekreatif buku untuk me time.

Khusus buku tentang traveling, perhatikan tahun terbitnya ya. Untuk kisah pengalaman memang tak ada basinya. Namun, untuk tiket masuk destinasi wisata, biaya perjalanan, dan harga makanan pasti akan berubah seiring waktu.

Tempat wisata kuliner yang direkomendasikan di buku pun perlu dicek lagi, sekarang masih buka atau sudah tutup selamanya.

Untuk mengecek ini, tulisan para blogger dari berbagai daerah seperti Blogger Lamongan, Blogger Kendari, Blogger Aceh, dan sebagainya sangat membantu. Tulisan di blog umumnya baru dan bisa diperbarui sewaktu-waktu jika ada perubahan.

 

Kembali Fresh Setelah Me Time

Apa pun jenis me time yang dilakukan, apa pun jenis buku yang dibaca ketika me time, tujuannya satu: jiwa raga kembali fresh dan waras.

Jangan sampai berutang untuk menikmati me time. Me time dengan ngutang hanya nikmat sesaat, selanjutnya pusing bayar utang.

Selamat me time.

 

Cheers,

Ada Resensi

Tidak ada komentar

Mohon maaf, komentar dengan link hidup akan saya hapus. Thanks.