Akhir Januari 2023 sebuah kabar mengejutkan datang dari Marie Kondo, penulis buku berkebangsaan Jepang.
Marie Kondo mengatakan ia menyerah
merapikan rumah dan membiarkan rumahnya berantakan.
Pengakuan Marie Kondo itu mendapat banyak
tanggapan dari berbagai penjuru dunia.
Para ahli mengatakan tren penataan
rumah sekarang bergeser dari minimalis ke dekorasi meriah.
Kabarnya sih, itu karena efek pandemi
yang memaksa orang untuk WFH. Terlalu lama bekerja dari rumah membuat
orang-orang ingin mendekorasi rumahnya lebih meriah dan ceria.
Komen ibu-ibu biasa?
“Marie Kondo adalah aku. Rumah
berantakan adalah keseharian kita bersama anak-anak. Welcome to the club,
Mbak Marie.”
Baca Juga: Read
Aloud, Bermain Seru Bersama Si Kecil
Marie Kondo, Perempuan yang Menginspirasi
![]() |
Marie Kondo saat press tour bukunya di New York. Foto: IG @mariekondo |
Beberapa tahun lalu Marie Kondo menginspirasi jutaan orang di berbagai negara. Gaya hidup Marie yang minimalis, rapi, bersih, dan teratur menjadi panutan.
Marie Kondo lahir di Tokyo, Jepang, tanggal
9 OKtober 1984. Sejak remaja ia sudah senang beres-beres rumah.
Sukses
dari jalur hobi benar-benar menjadi kenyataan pada Marie. Dari hobinya itu ia
memulai usaha sendiri sebagai konsultan beres-beres rumah.
Usaha yang dirintisnya sejak
mahasiswa itu terus berkembang. Semakin banyak yang memakai jasanya.
Marie Kondo pun menulis buku-buku tentang
passion-nya itu. Metode KonMari yang diperkenalkannya diterapkan oleh
jutaan orang untuk merapikan rumah.
Intinya adalah hanya menyimpan barang
yang benar-benar dibutuhkan dan memberikan kebahagiaan. Yang tidak termasuk
kategori itu harus dikeluarkan dari rumah. Terserah, mau dijual di garage
sale, disumbangkan, atau dibuang.
Kelas-kelas beberes rumah ala Marie
Kondo pun bermunculan di mana-mana. Pesertanya bejibun.
Buku-buku karya Marie Kondo pun laris
manis dan diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa.
Buku The Life Changing Magic of
Tidying Up yang pertama terbit tahun 2011, misalnya. Buku ini diterjemahkan
dalam 30 bahasa.
New York Times menobatkan buku ini sebagai buku
terlaris nomor satu dengan penjualan sebanyak 5 juta eksemplar.
Tahun 2015 majalah Times memasukkan
Marie Kondo ke jajaran 100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia.
Kesuksesannya masih berlanjut. Serial
Tidying Up with Marie Kondo yang mulai tayang di Netflix tahun 2019 membawa
Marie menjadi nomine Primetime Emmy Award untuk Outstanding Host.
Tahun 2021 Netflix melanjutkan serial
itu dengan acara Sparking Joy with Marie Kondo”.
Buku-Buku Karya Marie Kondo
![]() |
Bersama buku barunya, Kurashi at Home. Foto: IG @mariekondo |
Sebagai penulis, Marie Kondo konsisten
menulis di bidang yang merupakan passion-nya: merapikan rumah. Buku anak yang
ditulisnya pun masih tentang rapi-rapi ini.
Berikut ini buku-buku karya Marie
Kondo:
- The Life-Changing Magic of
Tidying Up: The Japanese Art of Decluttering and Organizing. New York: Ten
Speed Press, 2014.
Edisi bahasa Jepangnya terbit tahun 2011 dengan judul Jinsei ga Tokimeku Katazuke no MahÅ. Edisi bahasa Indonesianya diterbitkan oleh Penerbit Bentang tahun 2016. - Spark Joy: An Illustrated Master
Class on the Art of Organizing and Tidying Up.
- Kiki Jax: The Life-Changing Magic
of Friendship.
- The Life-Changing Manga of
Tidying Up: A Magical Story.
- Joy at Work: Organizing Your
Professional Life.
- Kurashi at Home: How to Organize Your Space and Achieve Your Ideal Life.
Baca Juga: 6
Alasan Ibu Perlu Membaca Buku
Ini Alasan Marie Kondo Menyerah
![]() |
Marie Kondo bersama dua anak perempuannya. Foto: IG @mariekondo |
Lalu, apa alasan Marie Kondo menyerah
dan membiarkan rumahnya berantakan?
Ternyata, alasan yang sama dengan
jutaan ibu-ibu di seluruh dunia. Anak-anak.
Marie kini memiliki tiga orang anak
kecil yang sedang lincah-lincahnya.
Tahu sendiri, kan, bagaimana hobi
anak-anak? Bermain dan ngeberantakin mainan. Makin berantakan rasanya makin
seru.
Ketika baru memiliki dua anak, Marie
masih berusaha mempertahankan kerapian rumahnya. Anak-anaknya pun sejak dini
sudah diajarkannya merapikan mainan dan melipat baju sendiri.
Sejujurnya, memang seperti itu kan
yang perlu dilakukan ibu-ibu? Mengajarkan anak bertanggung jawab, mulai dari
yang kecil-kecil begini.
Berbagai buku
parenting pun mengingatkan pentingnya menumbuhkan tanggung jawab pada diri seorang
anak.
Namun, setelah melahirkan anak
ketiganya pada tahun 2021, Marie mulai berkompromi.
Marie masih seorang perempuan yang senang
merapikan rumah. Marie pun tetap seorang profesional di bidangnya. Marie tetap
seorang perempuan
berprestasi yang menginspirasi begitu banyak orang.
Namun, Marie juga memberi kebersamaan
yang hangat dan ruang kebahagiaan bagi ketiga anaknya.
“Yang penting bagi saya sekarang
adalah menikmati waktu bersama anak-anak saya di rumah.” Begitu kata Marie
Kondo dalam sebuah webinar.
Marie Kondo adalah Kita
Selalu ada hal menarik tentang
perempuan,
termasuk tentang perannya sebagai seorang pekerja profesional dan seorang ibu. Begitu juga pada Marie Kondo, si Ratu Beres-Beres.
“Marie Kondo adalah kita, ibu-ibu
yang kerepotan merapikan rumah.”
Hm … iya juga sih. Tapi yang perlu
diingat, berantakannya Marie Kondo beda dengan berantakannya kita.
Seberantakan-berantakannya Marie, tentu
tak akan membiarkan rumahnya seperti kapal pecah.
“Menyerah”nya Marie Kondo tentu tak
bisa kita jadikan pembenaran untuk membiarkan rumah berantakan dan menumpuk
barang-barang tak berguna di rumah.
Kelak, semua yang kita miliki akan diminta pertanggungjawabannya. Termasuk barang-barang yang menumpuk di rumah.
Salam,
Tidak ada komentar
Mohon maaf, komentar dengan link hidup akan saya hapus. Thanks.