Orang-orang introvert sering disalahpahami oleh orang-orang di sekitarnya. Berbagai stereotip pun kerap dilekatkan kepada mereka.
Misalnya, anggapan bahwa orang introvert adalah pemalu, pendiam, kutu buku saking hobinya membaca buku, bahkan ada pula yang menganggap orang introvert ini sebagai kaum antisosial, punya kelainan mental, dan berkepribadian menyimpang
Orang introvert pendiam ... bisa jadi. Tapi kalau antisosial dan memiliki kelainan mental?
Duh, tega banget menganggap seperti itu hanya karena perbedaan kepribadian. Btw, pernahkah berpikir bagaimana kaum introvert memandang orang-orang ekstrovert di sekitar mereka? Belum? Hm ... yakin mau tahu? Hehe....
Mengenal Introvert
Adalah Carl Gustav Jung yang pata tahun 1920-an membedakan kepribadian manusia ke dalam introvert dan ekstrovert. Psikolog asal Swiss yang hidup pada tahun 1875-1961 ini adalah perintis konsep psikonalisis.Introvert adalah kepribadian yang mencari ketenangan dari dalam diri sendiri, serta cenderung berfokus pada pemikiran dan perasaannya sendiri.
Egois?
Ah, tidak juga. Orang introvert suka memperhatikan keadaan sekitarnya. Mereka juga bisa mendengarkan ceritamu dengan penuh perhatian dan tetap menghargai privasimu.
Meskipun tidak seramai kaum ekstrovert, orang-orang introvert juga bergaul dan berteman. Dalam pertemanan, mereka lebih menyukai lingkaran pertemanan yang kecil tetapi akrab dan menimbulkan perasaan nyaman.
Kalau diperlukan, kaum introvert juga bisa berbicara lancar, seru, dan memikat di depan publik. Mereka bisa muncul sebagai pembicara dalam seminar, pemateri dalam workshop, dosen, bahkan komika alias stand up comedian.
Orang introvert tapi jadi komika? Memangnya ada?
Ada, dong. Salah satunya adalah Bintang Emon. Komika yang menjadi Juara 1 dalam Stand Up Comedy season 3 ini mengaku dirinya adalah seorang introvert.
Bertemu dan berinteraksi dengan orang lain selalu membuatnya kelelahan. Ia memilih stand up comedy karena lebih banyak monolog dan tak perlu banyak berinteraksi langsung dengan orang lain.
Kalau orang ekstrovert merasa energinya luber-luber setelah bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang, maka sebaliknya dengan orang introvert.
Interaksi sosial begitu justru membuat orang introvert kehabisan energi dan bisa tiba-tiba menarik diri. Yang mereka butuhkan adalah tempat yang tenang dan privasi agar bisa on kembali.
Jelas ya, kaum introvert bukanlah orang antisosial, apalagi orang dengan gangguan mental dan berkepribadian menyimpang.
Kaum Introvert dan Hobi Membaca Buku
Bagi introvert yang hobi membaca, perpustakaan menjadi tempat favorit. |
Naaah, sekarang kita kembali pada pertanyaan utama. Benarkah membaca buku adalah hobi kaum introvert?
Jawabannya: benar, tetapi tidak selalu benar.
Tidak semua orang introvert hobi membaca buku. Ada kok introvert yang tidak betah membaca. Sebaliknya, tidak semua orang yang gemar membaca buku adalah kaum introvert.
Orang ekstrovert juga banyak yang gemar membaca. Tidak ada yang aneh. Ada tujuan membaca buku yang hendak dicapai, terlepas dari apa pun jenis kepribadiannya.
Lagi pula, nembaca buku memiliki banyak sekali manfaat, dari manfaat kognitif, bonding, hingga kesehatan.
Lebih lengkap tentang manfaat ini dapat dibaca pada artikel Manfaat Membaca Buku.
Hobi Orang Introvert
Semua orang bebas memilih mau menekuni hobi apa. Yang jelas, hobi itu haruslah menimbulkan rasa senang dan nyaman, bahkan bisa melahirkan prestasi.Bisa saja seorang introvert menekuni hobi stand up comedy atau bermain sepak bola. Namun, menilik karakter kepribadian, umumnya orang introvert merasa nyaman dengan hobi berikut:
1. Membaca buku
Membaca menjadi pilihan kaum introvert karena memungkinkan mereka mempelajari dan mengetahui banyak hal tanpa harus berinteraksi secara langsung.Membaca buku juga bisa membuat si introvert terlibat secara emosional serta memegang kendali penuh atas apa yang mereka lakukan.
Tidak usah heran jika melihat orang introvert tampak begitu bahagia dan bersemangat setelah membaca buku.
2. Menulis
Banyak penulis memiliki kepribadian introvert. Menulis membuat mereka dapat menuangkan ide, pikiran, dan perasaan mereka. Kebiasaan mendengarkan dan mengamati menjadikan tulisan mereka lebih berwarna.Kalaupun merasa lebih nyaman menulis buku harian atau journaling untuk dibaca sendiri, itu pun oke-oke saja.
3. Menggambar
Menggambar atau melukis merupakan hobi yang juga sering ditekuni oleh si introvert. Aktivitas ini menjadi wadah mereka menyalurkan kreativitas, ide, juga emosi.Tak sedikit yang kemudian meraih prestasi dan memperoleh penghasilan dari jalur hobi menggambar ini.
4. Memotret
Berbagai hobi yang menarik bagi si introvert. |
Keindahan yang ditangkap oleh mata tentu sayang sekali jika tidak diabadikan dengan kamera. Dengan kamera ponsel pun bisa.
Jika enggan memotret manusia karena malas berbasa-basi dan semacamnya, ada pemandangan alam, binatang peliharaan, atau benda-benda mati yang bisa menjadi objek foto.
5. Berkebun
Hobi berkebun, gardening, urban farming, atau apa pun namanya dapat dilakukan sendiri atau dengan orang dekat.Menyemai benih dan merawat tanaman dalam suasana yang tenang mengalirkan energi tersendiri bagi si introvert. Bahkan, membuat kompos dari sampah dapur pun bisa menjadi aktivitas yang membahagiakan.
6. Kerajinan tangan
Membuat kerajinan tangan seperti menjahit, menyulam, merajut, bertukang, atau membuat aneka hasta karya juga menjadi aktivitas menenyenangkan.7. Bermain musik
Memainkan alat musik memungkinkan si introvert menuangkan perasaannya. Nada-nada yang ritmis dan teratur juga sesuai dengan kepribadian mereka.8. Membuat konten
Introvert menjadi content creator? Mengapa tidak! Bagi si introvert, ini bahkan bisa menjadi kesenangan tersendiri.Tak masalah jika enggan tampil di depan kamera. Content creator juga bisa tetap di belakang kamera.
Asalkan kontennya bagus dan gambarnya berkualitas (minimal tidak buram atau goyang), peluang sukses dari hobi pun bisa diraih.
9. Memancing
Tempat pemancingan biasanya tenang, walaupun banyak pemancing. Banyak orang tetapi tidak perlu banyak mengobrol. Menyenangkan, bukan?Penutup
Membaca buku bukan mutlak merupakan hobi orang introvert, karena ada saja orang introvert yang kurang suka membaca.Meskipun begitu, kegemaran membaca sebaiknya dimiliki oleh semua orang, baik yang berkepribadian introvert maupun ekstrovert.
Orang-orang yang hobi membaca buku pun banyak yang tak seperti stereotip di di sinetron (nerd, berkacamata tebal, mager, dan sebagainya). Atlet pun banyak lho yang hobi membaca, tidak hanya atlet Indonesia, tetapi juga atlet dunia.
Orang-orang yang hobi membaca buku pun banyak yang tak seperti stereotip di di sinetron (nerd, berkacamata tebal, mager, dan sebagainya). Atlet pun banyak lho yang hobi membaca, tidak hanya atlet Indonesia, tetapi juga atlet dunia.
Siapa saja mereka? Teman-teman bisa temukan jawabannya di artikel Atlet yang Hobi Membaca Buku.
Terima kasih sudah singgah.
BalasHapusMungkin kebanyakan orang introvert demen baca buku. Bukan berarti yang kutu banget. Karena adakalanya juga yang bukan introvert, ternyata ceriwis dan extrovert/ambivert
BalasHapusNah, PR besar nih bagaimana cara supaya kegemaran membaca bisa dimiliki oleh semua orang, baik yang berkepribadian introvert maupun ekstrovert. Ini pasti tidak mudah kan ya? Apalagi perkembangan jaman dan kecanggihan teknologi sungguh jadi ujian yg begitu hebat...
BalasHapusSerangkaian ciri-cirinya tuh saya banget. Seiring bertambahnya usia, saya lebih menikmati menjadi introvert. Tak apa lingkup pertemanan terbatas tapi yang penting adalah kualitasnya. Karena dengan semakin bertambahnya usia, berada di lingkungan orang-orang yang dekat, tidak palsu, dan apa adanya, justru lebih mendamaikan hati. Saya lebih bisa menikmati hidup dengan kegiatan-kegiatan mandiri yang sreg di hati.
BalasHapusSaya juga merasa lebih condong ke introvert, sangat nyaman berkutat dengan dunia sendiri, tapi emang masih bisa beradaptasi ketika diharuskan :D
BalasHapusSaya baru mengerti mengapa ada yang memandang orang introvert itu aneh, setelah beberapa kali ketemu orang introvert, padahal di medsos kami sering sapa-sapaan, udah pernah ketemu beberapa kali juga meski belum pernah saling sapa.
Pas saya sapa, eh dia mencelos dengan muka datar.
Auto kikuk dong saya. Meski ngerti bagaimana karakter orang introvert, tapi akhirnya paham juga perasaan bete orang ekstrovert memandang orang introvert :D
Sosok cewek atau cowok yang kutu buku (sudah pasti suka membaca), penyendiri dengan penampilan cupu yang kacamata tebal, dulu sering jadi tokoh cerpen atau novel yang saya baca, Mbak. Kalau introvert iya. Tapi jangan langsung dituduh kelainan mental dan sebagainya.
BalasHapusnamun banyak juga orang introvert yang berhasil keluar dari dunia sendirinya. Dengan kemauan sendiri, dia akhirnya bergaul dan bersosialisasi dengan banyak orang.
setuju banget, hobi membaca buku bisa dilakukan mereka yang ekstrovert maupun introvert
BalasHapusKayanya sih saya introvert deh
Hampir semua aktivitas di atas (kecuali memancing), saya suka
Saya lebih nyaman tinggal sendiri di rumah daripada nongki2 di cafe yang ramai
Aku engga terlalu suka kumpul-kumpul yg banyak orang banget sih. Paling ketemuan sama 3-4 orang aja cukup. Engga tahu tuh, apakah termasuk introvert atau ekstrovert.
BalasHapusSoal hobi, engga melulu buku sih. Kadang main musik, kadang jahit baju, atau bikin kue...
Begitulah seorang yang introvert. Energinya akan banyak kepake saat harus berkumpul sama orang banyak. Tapi bukan berarti nggak suka. Cuma memang pemulihannya ya bergantung diri sendiri.
BalasHapusSejak ngobrolin MBTI, aku jadi tau kalau banyak idol atau pekerja seni, aktor termasuk juga, adalah orang-orang introvert. Aku kagum cara mereka beradaptasi dengan lingkungannya. Karena pasti drained of energy banget.
BalasHapusJadi masalah intro sama ekstro ini gak selalu bisa dilihat dari profesi juga yaa...
Kalo lihat temen-temenku sih iya, orang-orang yang introvert itu biasanya pada suka baca buku. Tapi ada juga sih orang ekstrovert yang suka. Aku sendiri suka baca buku, walopun gak sampe pake banget. Apalagi sekarang semakin menurun dan jarang baca bukunya. Aku introvert atau ekstrovert ya? Hahaha... campuran keduanya kayaknya. Kudu banyak baca buku ah biar disangka introvert. :)))
BalasHapus