Hijab for Sisters

Narnia, Novel Legendaris Karya C.S. Lewis

 


Jauh sebelum J.K Rowling menulis novel Harry Potter, ada novel serial fantasi lain yang telah diterjemahkan dalam puluhan bahasa. Novel itu adalah The Chronicles of Narnia.

Novel serial Narnia ini ditulis oleh Clive Staples Lewis yang lebih dikenal dengan nama C.S. Lewis

Ada Resensi sendiri mengenal The Chronicles of Narnia secara tidak sengaja.

Jadi ceritanya, ketika sedang jalan-jalan di Pameran buku IKAPI Jakarta pada era Presiden B.J. Habibie, ada dua novel yang covernya menarik perhatian.

Dua novel yang terletak di rak obral itu berjudul Pangeran Kaspian serta Kuda dan Penunggangnya. Kedua novel itu diterbitkan oleh Penerbit Dian Rakyat tahun 1992.

Don’t judge a book by it’s cover, kata orang. Tapi faktanya, cover yang menarik bisa membuat orang tertarik untuk membeli buku.

Baca Juga: Resensi Buku, Sebuah Cerita Kecil

Siapa C.S. Lewis?

C.S. Lewis adalah seorang penulis Inggris yang lahir pada tanggal 29 November 1898.

Ia meninggal tahun 1963 akibat gagal ginjal, seminggu sebelum ulang tahunnya yang ke-65. Pas pada hari yang sama dengan tewasnya Presiden Amerika Serikat, John F. Kennedy.

Lewis nggak hanya terkenal karena karyanya dalam sastra fantasi. Ia juga seorang penulis nonfiksi yang produktif.

Karya-karyanya di bidang apologetika dan teologi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap banyak orang Kristen.

Satu lagi, nih. Lewis juga seorang akademisi. Nggak tanggung-tanggung, ia menjabat sebagai profesor di Oxford University dan Cambridge University.

Hobi menulis Lewis sudah dimulai waktu ia masih bocil berusia 7 tahun, diawali dari kesukaan membaca buku.

Dari situ mulai deh ia mencoba-coba menulis cerita sendiri, sekaligus membuat ilustrasinya.

Hobi menulisnya ini terus ditekuninya sampai dewasa. Supaya makin terasah, ia bergabung dengan sebuah klub sastra. Mereka rutin mengadakan pertemuan untuk membahas karya-karya mereka secara tajam, setajam silet.

Di klub itu ada sahabatnya juga. Namanya J.R.R Tolkien. Merasa akrab dengan namanya?

Yes. Tolkien adalah penulis novel best seller The Hobbit dan The Lord of the Rings.

Begini nih yang namanya sobatan sefrekuensi. Saling mendukung, saling mengoreksi, dan sukses bersama. Bukannya minta didukung, minta dikoreksi, tapi setelah sukses langsung lupa pada teman.

Baca Juga: Para Penulis Ini adalah Dokter

Perjalanan Menulis Narnia

Cover pink, biru muda, dan oranye adalah novel Narnia terbitan Dian Rakyat tahun 1992.

The Chronicles of Narnia adalah rangkaian tujuh novel fantasi karya C.S. Lewis.

Novel yang dianggap sebagai sastra klasik anak-anak ini telah diterjemahkan dalam 47 bahasa dan terjual lebih dari 100 juta eksemplar.

Buku pertama dari seri Narnia ini terbit tahun 1950, yaitu The Lion, The Witch, and The Wardrobe. Terjemahan bahasa Indonesianya berjudul Sang Singa, Sang Penyihir, dan Lemari.

Usia Lewis sudah hampir 52 tahun ketika buku anak ini terbit. Namun, idenya sudah muncul jauuuuh sebelum itu.

Ide cerita The Chronicles of Narnia ini sudah berlarian di kepalanya ketika ia masih bocil. Ide itu semakin kaya ketika Lewis menggunakan rumahnya untuk menampung anak-anak pada masa Perang Dunia II.

Akhirnya, tahun 1950 ia menulis novel pertama dari seri Narnia. Disusul enam novel lainnya pada periode 1950-1956.

Ide-ide lain datang, ditulis, dan terbit sebelum Narnia. Misalnya The Screwtape Letters (1942), The Abolition of Man (1943), dan The Great Divorce (1945). Namun, ide novel fantasi Narnia tak terlindas oleh waktu.

Sampai sini, mau bilang “Warbiyasak!” nggak sih sama konsistensi Lewis memelihara, mengembangkan, dan mewujudkan idenya?

Baca Juga: Let’s Read dan Mulailah Berpetualang

The Chronicles of Narnia

Empat bersaudara Pevensie ketika baru keluar dari lemari ajaib. Foto: Walt Disney Pictures.

The Chronicles of Narnia adalah salah satu seri paling dicintai sepanjang masa. Bagi jutaan pembaca, cerita ini adalah portal menuju dunia keajaiban, imajinasi, dan petualangan.

Di Indonesia, serial ini awalnya diterbitkan oleh Penerbit Dian Rakyat. Hak terbitnya dalam bahasa Indonesia kemudian pindah ke Penerbit Gramedia Pustaka Utama dan terbit tahun 2005.

Pada tahun 2005 itu pula Walt Disney Pictures meluncurkan film The Chronicles of Narnia: The Lion, the Witrch, and the Wardrobre.

Berperan dalam film itu adalah William Moseley (sebagai Peter Pevensie), Skandar Keynes (sebagai Edmund Pevensie), Anna Popplewell (sebagai Susan Pevensie), Georgie Henley (sebagai Lucy Pevensie). Selain itu, ada pula Liam Neeson yang mengisi suara Aslan.

Film kedua dan ketiganya dirilis beberapa tahun kemudian. The Chronicles of Narnia: Prince Caspian (2008) dan The Chronicles of Narnia: The Voyage of the Dawn Treader (2010). Sayangnya, setelah itu belum ada film selanjutnya.

Baca Juga: Kerja Penulis Buku Itu Apa Saja?

Judul Lengkap The Chronicles of Narnia

The Chronicles of Narnia terjemahan bahasa Indonesia terbitan tahun 2022. Limited Edition!

Berita bagusnya, akhir tahun 2022 kemarin Gramedia Pustaka Utama kembali menerbitkan novel The Chronicles of Narnia.

Berikut ini judul lengkap novel dalam serial The Chronicles of Narnia:

  1. Keponakan Penyihir (The Magician's Nephew).
  2. Sang Singa, Sang Penyihir dan Lemari (The Lion, The Witch and The Wardrobe).
  3. Kuda dan Anak Manusia (The Horse and His Boy).
  4. Pangeran Caspian (Prince Caspian).
  5. Petualangan Dawn Treader (The Voyage of The Dawn Treader).
  6. Kursi Perak (The Silver Chair).
  7. Pertempuran Terakhir (The Last Battle).

Uniknya, The Lion, The Witch and The Wardrobe yang terbit pertama ternyata adalah buku kedua. Sedangkan The Magician's Nephew yang terbit di urutan enam ternyata buku pertama.

Kalau yang dulu belinya ngecer satu per satu, mungkin agak-agak bingung. Atau ya bisa cuek aja sih seperti Ada Resensi.

Sekarang biar lebih runtut membaca buku seri Narnia ini, langsung beli yang box set aja. Buat koleksi juga bagus, tuh.

Motivasi Menulis

Keren banget ya kesabaran dan konsistensi C.S. Lewis dalam mengembangkan dan menghidupkan cerita fantasi Narnia ini.

Kalau bukan karena memiliki motivasi yang kuat, sepertinya The Chronicles of Narnia tidak akan menjadi novel keren yang bisa kita baca.

Btw, kalian punya ide semasa bocil yang masih ingin kalian wujudkan? Yuk, perjuangkan.

Referensi

  • https://www.cslewis.com/us/
  • https://www.gadis.co.id/Life/87358/c.s.-lewis,-penulis-narnia

Salam,

Ada Resensi

Tidak ada komentar

Mohon maaf, komentar dengan link hidup akan saya hapus. Thanks.