Hijab for Sisters

Buku Kucing, Nomor 7 Bikin Meowlongo!

 

Buku-buku tentang kucing

Kucing adalah salah satu hewan yang menjadi peliharaan kesayangan banyak orang. Tak heran kalau banyak orang menulis buku tentang kucing.

Asal tahu saja, ada banyaaaak sekali buku tentang kucing yang terbit di berbagai negara.

Bentuk bukunya juga macam-macam. Ada yang true story, buku anak, komik, novel, dan tentu saja ada juga buku tentang perawatan kucing.

Buku tentang Kucing

Nah, kali ini Ada Resensi mau cerita tentang beberapa buku kucing. Buku-buku ini pertama terbitnya memang sudah beberapa tahun lalu, tapi ada yang masih terus dicetak ulang dengan cover yang berbeda.

Disclaimer, tulisan ini bukan resensi buku. Namanya juga blog Ada Resensi, kan. Resensinya ada, tapi ya nggak selalu ada. Hehe….

1. Dewey

Buku karya Vicki Myron dan Bret Witter ini pertama kali terbit tahun 2008. Penerbitnya adalah Grand Central Publishing New York.

Edisi terjemahan bahasa Indonesianya diterbitkan oleh Penerbit Serambi tahun 2009 dengan tebal 400 halaman.

Di negara asalnya, Dewey berada dalam daftar buku laris The New York Times selama lebih dari 7 bulan.

Buku ini merupakan kisah nyata. Vicki menemukan Dewey yang baru berusia beberapa minggu dalam kotak pengembalian buku di Perpustakaan Umum Spencer, Iowa.

Kucing tampan ini kemudian menjadi bagian dari Perpustakaan Umum Spencer. Ia menghibur karyawan yang sedang sedih, ia menyambut pengunjung perpustakaan, ia memberi kegembiraan pada semua orang.

Kisah ini berakhir menyedihkan, karena Dewey meninggal akibat kanker ganas.

2. Dewey Datang Lagi

Buku Dewey Penerbit Serambi
Buku terjemahan kisah nyata kucing, Penerbit Serambi Indonesia.

Tahun 2012, Penerbit Serambi menerbitkan buku Dewey Datang Lagi.

Wah, ada lagi? Kan Dewey sudah pergi jauh menyeberangi jembatan pelangi?

Ternyata, Vicki menulis buku ini karena dorongan antusiasme pembaca yang telanjur jatuh cinta pada Dewey.

Dalam buku setebal 520 halaman ini Vicki bukan hanya berkisah tentang Dewey, tetapi juga true story orang-orang lain bersama kucing mereka.

Karena bercerita tentang kucing-kucing lain, setting-nya jadi lebih luas, tidak sebatas perpustakaan saja.

Baca Juga: Narnia, Novel Legendaris karya C.S Lewis

3. A Street Cat Named Bob

Buku karya James Bowen ini diterbitkan oleh Hodder & Stoughton, London, tahun 2012.

Masih pada tahun 2012 juga, Penerbit Serambi menerbitkan edisi terjemahan bahasa Indonesia.

Sejak halaman pertama, kisah ini langsung membuat terpikat. Seekor koceng oyen bergelung di lorong rumah susun untuk warga miskin di London pada malam hari bulan Maret yang dingin dan beku.

James kasihan ingin membawanya pulang, tetapi khawatir kucing itu milik orang lain.

Namun, ketika esok dan esoknya si oyen masih telantar di sana dan semakin lemah, James memutuskan membawanya pulang. Kucing itu kemudian diberi nama Bob.

James sendiri seorang pengamen yang problematik. Penghasilannya kecil (makanya tinggal di rusun orang miskin), dan ia sedang berjuang mengatasi kecanduannya pada narkoba.

Tapi Bob memilih James. James pun menyayangi Bob. James juga membawa Bob mengamen.

Di luar dugaan siapa pun, hadirnya Bob justru menumbuhkan semangat dan harapan baru bagi James.

A Street Cat Named Bob terjual 8 juta eksemplar dan diterjemahkan dalam 40 bahasa. Tahun 2016 filmnya pun tayang di bioskop.

Baca Juga: 7 Komik Jadul Paling Dicari

4. Chicken Soup for the Cat Lover’s Soul

Seperti halnya buku-buku lain dalam seri Chicken Soup yang disusun oleh Jack Canfield dkk, buku ini berisi kumpulan kisah inspiratif.

Edisi bahasa Indonesianya pertama kali diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama tahun 2012.

Dalam buku setebal 488 halaman ini terdapat 90 true story hubungan manusia dan kucing yang menyentuh hati.

5. Bumble Si Kucing Pemberani

Chicken Soup for the Cat Lover’s Soul
Buku kisah nyata tentang kucing terbitan Gramedia.

Judul aslinya Bumble, The Brave Kitten, diterbitkan oleh MacMillan Children’s Books tahun 2010. Tahun 2012 edisi terjemahannya diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama.

Dibandingkan buku nomor 2 dan 4 di atas, buku ini jauh lebih tipis, hanya 160 halaman.

Ada kisah 10 kucing di dalamnya (satu kucing satu bab) dengan kisah-kisahnya yang luar biasa.

Ada Felix, si kucing berkaki tiga dan tanpa ekor akibat kecelakaan. Ada Donna, kucing yang mengalami trauma berat akibat penyiksaan yang dialaminya ketika kecil.

Ini buku kucing favorit Ada Resensi. Fyi, di bagian akhir buku ini juga ada tips-tips merawat kucing.

6. Cat Stories

Buku ini ditulis oleh James Hewitt, seorang dokter hewan. Edisi bahasa Inggrisnya terbit tahun 1994.

Terjemahan dalam bahasa Indonesia diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama tahun 2012, dengan tebal 216 halaman.

Seperti lima buku di atas, Cat Stories juga berisi kumpulan kisah nyata kucing dan manusianya.

7. Meow

Novel meow
Buku yang ditulis dari POV kucing. Foto: Twitter @OwmeowE.

Berbeda dengan enam buku di atas, Meow ditulis dari sudut pandang seekor kucing.

Buku setebal 134 halaman ini ditulis oleh M.E. Owmeow dan terbit pada tahun 2018. Di Amazon buku ini dijual dengan harga USD 4,50 (kindle) dan USD 9 (paperback).

Penasaran seperti apa buku dengan sudut pandang kucing? Contoh isinya bisa dilihat pada foto di bawah ini.

isi novel meow
Isi buku Meow. Foto: Twitter @OwmeowE.

Itu bukan salah cetak. Sesuai judulnya, isi buku ini adalah meow meow meow meow meow meow yang ditulis dari POV kucing. Sangat meow!

Baca Juga: Resensi Buku Keajaiban Dunia yang Mengagumkan

Kucing dalam Keluarga

Kucing menjadi binatang peliharaan banyak keluarga di seluruh dunia.

Yang perlu diperhatikan, memelihara kucing bukan hanya memberinya makan dan minum. Memelihara kucing berarti juga menyayangi dengan hati dan memperhatikan kesehatan dan kebahagiaan mereka.

Beda lho, karakter kucing yang berbahagia dengan kucing yang stres.

Buku-buku di atas bisa menjadi pencerah dan penghangat hati untuk lebih menyayangi kucing.

Beli di mana? Hm … biasanya sih beli buku di toko buku, bukan di toko material. Tapi kalau mau mencarinya di perpustakaan atau melalui aplikasi iPusnas, coba aja.


Selamat meowmbaca.

Ada Resensi

3 komentar

  1. wah ada chicken soup tentang kucing juga
    Selama ini sering terheran-heran dengan pecinta kucing
    Mungkin karena ibu saya melarang memelihara segala jenis binatang kesayangan
    (lebih disebabkan asma sih)
    Akhirnya, saya cuma bisa masuk grup penggembira

    BalasHapus
  2. Jadi ingat waktu saya masih di Taiwan, menang lomba menulis tentang kucing. Hadiahnya buku Dewey. Sayangnya saya bukunya dari serambi gak dikirim. Malah sudah ganti penanggung jawab nya. Sampai sekarang buku Dewey saya entah kemana...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Eh, sama Teeeh. Aku dapat buku Dewey itu juga hadiah menang lomba di Penerbit Serambi.

      Hapus

Mohon maaf, komentar dengan link hidup akan saya hapus. Thanks.